Unsur Farmakologi Yang Terdapat Pada Gula Aren
UNSUR FARMAKOLOGI YANG TERDAPAT PADA GULA AREN
memiliki
warna yang khas yakni warna kecokelatan yang disinyalir mengandung serat yang
dapat diserap oleh sistem pencernaan dengan baik dan memiliki fungsi sebagai
penurun kadar kolesterol.
1) riboflavin memiliki peranan dalam hal
pembentukan antibodi dan energi. Selain itu, unsur tersebut mampu memperbaiki
kerusakan jaringan pada sistem pencernaan dan memperbaiki kerusakan sel pada
saat proses pembentukan energi sedang berlangsung.
2) thiamin berfungsi dalam hal metabolisme
energi karena ia dapat berfungsi sebagai koenzim. Selain itu, thiamin juga
dapat memperkuat sistem saraf dan membantu tubuh dalam penggunaan protein.
3) Niacin ternyata mampu meningkatkan dan
mengoptimalkan fungsi kerja otak serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
4) Sementara itu, asam askorbat memiliki fungsi antibiotik, dapat
mencegah asma dan juga pembentukan sel kanker.
Bukankah penyakit kencing manis sendiri merupakan penyakit
akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula?
JAWAB: Perlu diketahui bahwa penyakit kencing manis bukanlah akibat
terlalu banyak mengkonsumsi gula ataupun makanan makanan yang mengandung gula.
Penyakit diabetes terjadi akibat gangguan produksi insulin, gangguan fungsi
insulin maupun gabungan dari kedua penyebab tersebut. Dengan terjadinya
gangguan produksi insulin dan gangguan fungsi insulin maka tidak ada lagi yang
mampu mengontrol setiap gula yang masuk ke dalam tubuh sehingga kadar gula
darah pun meningkat.
Gula aren ternyata memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini
artinya ketika gula aren masuk ke dalam tubuh, proses pencernaan dan penyerapan
glukosa yang dihasilkan berlangsung lambat sehingga dapat menghambat pelepasan
glukosa ke dalam aliran darah. Dengan begitu kadar gula darah akan tetap
stabil.
Beberapa
kandungan mikronutrien dalam gula aren antara lain :
Thiamine
(vitamin B1)
Riboflavin
(vitamin B2)
Nicotinic
Acid (vitamin B3)
Pyridoksin
(vitamin B6)
Fungsinya
secara umum adalah untuk pembentukan sel darah merah, untuk mengoptimalkan
fungsi otak, sintesa protein, dan pemecahan protein. Selain fungsinya diatas,
piridoksin juga memegang peranan penting dalam hal metabolisme asam amino.
Untuk itu konsumsi vitamin B6 tidak boleh kekurangan karena kerja otak dan
syaraf bisa terganggu.
Cyanocobalamin
(vitamin B12)
Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk
mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga berguna untuk memproduksi energi
sehingga terhindar dari kelelahan dan kelesuan.
Ini membantu pengaturan yang sehat
dari sistem saraf, mengurangi depresi, stres, dan mencegah penyusutan otak.
Ascorbic
Acid (Vitamin C)
dan
Garam mineral (sumber :
S.Natarajan Msc,Palm Sugar, erode, Tamil Nadu – India, 2006).
Bahkan dalam sebuah penelitian yang dikemukakan oleh
Philippine Food Reseacrh Institute bahwa gula aren memiliki kandung makro
nutrient lebih banyak dibandingkan dengan madu dan gula tebu. Gula aren juga
memiliki kandungan nitrogen, klorida (CI), sulfur dan boron yang tidak dimiliki
gula pemanis lainnya.
Definisi minuman isotonic itu
sendiri adalah minuman formulasi untuk menggantikan cairan, karbohidrat,
elektrolit dan mineral tubuh dengan cepat, dengan demikian. Pada prinsipnya
minuman isotonik untuk mencegah dan memberikan energy yang didapat dengan cepat
(BPOM RI).
Seperti
dikutip dari Livestrong, Selasa (11/1/2011) kalori yang terkandung di dalam
gula aren lebih kecil dibandingkan dengan gula putih. Gula aren memiliki nilai
indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35 sedangkan pada gula pasir
indeks glikemiknya sebesar 58.
Komentar
Posting Komentar